SAROLANGUN - Salah satu produk unggulan di bidang makanan dari Kecamatan Batang Asai yakni Dodol Batok yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu di tengah masyarakat Batang Asai. Kehadirannyapun untuk saat ini susah untuk didapatkan.Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra, pada serah terima Camat Batang Asai (6/10) meminta agar Dodol Batok tersebut dibudayakan kembali. Pasalnya, Dodol Batok itu adalah satu khas makanan Kabupaten Sarolangun yang berasal dari Kecamatan Batang Asai.
“Ini jangan ditinggalkan, banyak yang minat Dodol Batok. Saya mengharapkan ini terus dilestarikan,” pinta Cek Endra. Pelestarian Dodol Batok itu, Bupati saat itu langsung memerintahkan dinas terkait untuk membina para masyarakat dan juga pengusaha Dodol Batok di daerah Kecamatan Batang Asai. Hal itu agar bisa berkembang dan tetap bertahan di tengah masyarakat.
‘’Saya pernah pesan Dodol Batok itu pada saat kunjungan menteri. Sebagai oleh-oleh mereka pulang ke Jakarta khas dari Sarolangun,” kata Cek Endra. Pelestarian makanan khas dari Kecamatan Batang Asai ini, sebut Cek Endra, tak hanya untuk bisa dinikmati sendiri tetapi juga bisa untuk menambah penghasilan keluarga jika dikembangkan. Seperti pada saat kunjungan para pejabat Negara ke Kabupaten Sarolangun.
Oleh-oleh yang dicarikan untuk diberikan adalah seperti makanan khas Sarolangun salah satu contohnya Dodol Batok. ‘’Jika ada yang memesannya sampai 500 buah dimana mencarinya jika tidak ada tempat untuk memesannya. Untuk itu saya meminta kepada dinas terkait untuk membina hal tersebut,” kata Bupati.
Selain tugas dari Dinas terkait untuk membina agar lestarinya Dodol Batok asal Batang Asai itu, Bupati Sarolangun pada kesempatan itu juga menitipkan tugas kepada TP PKK Kecamatan yang selanjutnya untuk membina TP PKK yang ada di desa-desa di Kecamatan Batang Asai. ‘’Khusus untuk Ibu-ibu PKK saya inginkan ada produk unggulan. Salah satunya seperti Dodol Batok ini,” pungkasnya
0 komentar:
Posting Komentar