Mamfaat Jus Buah atau Sayur Bagi Kesehatan
Topan WIdyatamandala | Jumat, Maret 02, 2012 |
Tips dan Triks
JUS buah dan sayur segar terbukti mengandung berbagai komponen yang baik bagi kesehatan. Keduanya baik bagi kesehatan, tetapi berdasarkan kandungan di dalamnya, satu jenis jus bisa lebih efektif mengatasi suatu gangguan tertentu dibandingkan jus lainnya. Untuk membantu Anda memilih jus sesuai dengan gejala yang Anda alami, berikut beberapa variasi yang bisa menjadi pilihan Anda.
Para ahli naturopati bahkan telah menggunakan jus ini untuk mengatasi berbagai gangguan penyakit selama berabad-abad. Jus segar mengandung vitamin, mineral dan enzim-enzim alami yang jauh lebih baik dibandingkan tablet sintetis. Selain itu, nutrisi di dalamnya juga mudah diserap ke dalam aliran darah dan dalam waktu 10 menit sudah bisa menutrisi sel-sel tubuh. Jus apakah yang paling tepat untuk mengatasi penyakit Anda?
1. Defisiensi zat besi
Jus bit, bayam, apel, wortel dan lemon bisa menutupi kekurangan zat besi sekaligus juga memperkaya dan meningkatkan volume darah dalam tubuh. Buah-buahan ini bisa dipadukan menjadi jus campuran atau dibuat secara terpisah sesuai dengan selera dan keperluan Anda.
2. Radang sendi
Jus jeruk limau, bawang putih, sitrun, dan pare diklaim bisa meredakan gejala-gejala radang sendi.
3. Heartburn (rasa terbakar di dada akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan)
Kombinasi wortel, bit, dan ketimun dinyatakan efektif meredakan heratburn.
4. Diabetes
Jus pare terbukti efektif dalam menetralkan diabetes. Segelas penuh jus pare segar bisa menurunkan kadar gula darah, memperlancar sistem pencernaan serta meredakan konstipasi. Konsumsi jus ini sebaiknya diteruskan untuk beberapa waktu tetapi tetap dengan memeriksa kadar gula darah secara rutin. Jumlah jus bergantung pada keperluan masing-masing individu. Jumlahnya bisa ditambah atau dikurangi sesuai dengan kondisi. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan jus limau.
5. Jerawat
Untuk mengatasi masalah yang satu ini, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi jus pir, limau, pepaya, dan jus ketimun.
6. Asma
Jika Anda menderita asma, maka jus aprikot, lemon, nenas, buah persik, wortel, buah bit, dan seledri bisa menjadi pilihan Anda.
7. Obesitas
Untuk mengontrol kelebihan berat badan, Anda bisa mencoba jus lemon, anggur, jeruk, cherry, nenas, pepaya, tomat, bit, kol, selada, bayam dan jus wortel.
8. Mengontrol gejala-gejala menopause
Jus wortel, bit, selada dan lobak terbukti efektif meredakan gejala-gejala menopause. Selain itu, jus buah delima atau ketimun bisa juga dikombinasikan dengan jus bit dan jus wortel.
9. Detoksifikasi
Jus wheatgrass (tanaman gandum yang masih muda) telah terbukti bermanfaat dalam membersihkan sistem limpa, membentuk darah, mengembalikan keseimbangan tubuh, mengeluarkan logam-logam beracun dari sel-sel, menutrisi liver dan ginjal serta mengembalikan vitalitas. Jus wheatgrass merupakan agen detoksifikasi yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan jus wortel, selada, seledri, dan sejenisnya dalam jumlah yang sama
semoga bermamfaat ya....
Para ahli naturopati bahkan telah menggunakan jus ini untuk mengatasi berbagai gangguan penyakit selama berabad-abad. Jus segar mengandung vitamin, mineral dan enzim-enzim alami yang jauh lebih baik dibandingkan tablet sintetis. Selain itu, nutrisi di dalamnya juga mudah diserap ke dalam aliran darah dan dalam waktu 10 menit sudah bisa menutrisi sel-sel tubuh. Jus apakah yang paling tepat untuk mengatasi penyakit Anda?
1. Defisiensi zat besi
Jus bit, bayam, apel, wortel dan lemon bisa menutupi kekurangan zat besi sekaligus juga memperkaya dan meningkatkan volume darah dalam tubuh. Buah-buahan ini bisa dipadukan menjadi jus campuran atau dibuat secara terpisah sesuai dengan selera dan keperluan Anda.
2. Radang sendi
Jus jeruk limau, bawang putih, sitrun, dan pare diklaim bisa meredakan gejala-gejala radang sendi.
3. Heartburn (rasa terbakar di dada akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan)
Kombinasi wortel, bit, dan ketimun dinyatakan efektif meredakan heratburn.
4. Diabetes
Jus pare terbukti efektif dalam menetralkan diabetes. Segelas penuh jus pare segar bisa menurunkan kadar gula darah, memperlancar sistem pencernaan serta meredakan konstipasi. Konsumsi jus ini sebaiknya diteruskan untuk beberapa waktu tetapi tetap dengan memeriksa kadar gula darah secara rutin. Jumlah jus bergantung pada keperluan masing-masing individu. Jumlahnya bisa ditambah atau dikurangi sesuai dengan kondisi. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan jus limau.
5. Jerawat
Untuk mengatasi masalah yang satu ini, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi jus pir, limau, pepaya, dan jus ketimun.
6. Asma
Jika Anda menderita asma, maka jus aprikot, lemon, nenas, buah persik, wortel, buah bit, dan seledri bisa menjadi pilihan Anda.
7. Obesitas
Untuk mengontrol kelebihan berat badan, Anda bisa mencoba jus lemon, anggur, jeruk, cherry, nenas, pepaya, tomat, bit, kol, selada, bayam dan jus wortel.
8. Mengontrol gejala-gejala menopause
Jus wortel, bit, selada dan lobak terbukti efektif meredakan gejala-gejala menopause. Selain itu, jus buah delima atau ketimun bisa juga dikombinasikan dengan jus bit dan jus wortel.
9. Detoksifikasi
Jus wheatgrass (tanaman gandum yang masih muda) telah terbukti bermanfaat dalam membersihkan sistem limpa, membentuk darah, mengembalikan keseimbangan tubuh, mengeluarkan logam-logam beracun dari sel-sel, menutrisi liver dan ginjal serta mengembalikan vitalitas. Jus wheatgrass merupakan agen detoksifikasi yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan jus wortel, selada, seledri, dan sejenisnya dalam jumlah yang sama
semoga bermamfaat ya....
0 komentar:
Posting Komentar