468x60 Ads

Villa Bukit RayoTelun BeringinKincir Air KasiroTalun SaluroketekAdmin ABASenja di kaki bukit Rayo

Pengalaman Perjalanan Ke Batang Asai


Pengalaman perjalanan ke Batang Asai ini di ambil dari blog  http://rahmatsaptowibowo.wordpress.com/2012/02/27/journey-to-find-a-virgin-waterfall/  Seperti nya ini pengalaman pribadi penulis yang menceritakan tentang kecamatan Batang Asai, ini ada sedikit identitas Penulis blog tersebut : "Saya dilahirkan di Kabupaten Temanggung salah satu daerah di Jawa Tengah kemudian Saya besar, tumbuh dan bersekolah di Kota Bogor Jawa Barat kemudian Saya sempat bekerja di beberapa perusahaan dan sempat tinggal di Jakarta dan sekarang saya tinggal dan bekerja di instansi pemerintah di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi." Pada blog nya dia menuliskan Judul blog nya "journey to find a virgin waterfall". Mau tau apa Penagalaman dari penulis Blog tersebut.... ke TKP aja ya....



Kecamatan Batang Asai Kab. Sarolangun Provinsi Jambi merupakan salah satu daerah terpencil dan terisolir. Akses jalan menuju kecamatan tersebut dapat ditempuh melalui jalur darat dan jalur sungai.Apabila menempuh jalur darat dari ibukota Kabupaten sekitar 6 ( enam ) jam dan apabila menempuh jalur sungai sekitar 5 ( lima ) jam itupun ditempuh bukan dari ibukota kabupaten melainkan dari sebuah pelabuhan tempek ( perahu ) bertenaga motor yang bernama bernama pelabuhan berau.
kondisi jalan yang menanjak dengan bagian kanan tebing dan bagian kiri jurang yang lumayan tinggi dengan kondisi jalan yang memperihatinkan…disarankan kalo yang belum pernah bawa mobil kesini mending gak usah deh, Saya aja naek motor itu pun sendirian gak boncengan. Kondisi jalan udah kaya dipuncak bogor jabar dengan cuaca yang sejuk karena letaknya yang didataran tinggi tapi jalannya yang aspal udah pada ngelupas dengan kondisi penanjakan yang dicor semen tapi besinya udah pada nonjol, asli serem makanya harus hati – hati banget.
Tapi semua itu terbayarkan ketika kita sudah sampai di ibukota kecamatan namanya Desa Pekan Gedang dan disitu juga terdapat pasar kecil namanya pasar gerabag jadi kita bisa mengisi perbekalan disitu.kalo harga barang2 agak lumayan mahal mungkin karena ongkos transportasinya kali…
Perjalanan kami dimulai dengan menggunakan sepeda motor dengan menyusuri jaklan setapak hingga akhirnya kami harus menghentikan motor di Desa Raden Anom mengingat jalan menuju tempat yang kita tuju hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki dengan menyusuri aliran sungai.
Disepanjang jalan kami disuguhi dengan pemandangan yang sangat indah, Subhanallah…air yang jernih dengan bebatuan besar,hutan yang masih asri dan udara yang segar menjadi teman perjalanan kami. Setelah berjalan kurang lebih 1 jam akhirnya kami sampai di air terjun teluk seluro…subhanallah!!air terjun yang begitu tinggi dengan kondisi yang masih alami tanpa sampah sedikitpun,dengan debit air yang deras menjadikan saya tak tahan untuk segera bermain – main air…

0 komentar:

Posting Komentar