468x60 Ads

Villa Bukit RayoTelun BeringinKincir Air KasiroTalun SaluroketekAdmin ABASenja di kaki bukit Rayo

Ekploitasi Emas Batang Batang Asai belum di Realisasikan oleh PT Antam

SAROLANGUN - Secara umum, izin PT Aneka Tambang (Antam), untuk melakukan eksplorasi penambangan emas di wilayah Batang Asai, Sarolangun, sudah mulai sejak tahun 2007 lalu. Dari waktu tersebut hingga kini eksplorasi sudah lima tahun lebih. Tetapi belum juga mengajukan izin eksploitasi. Hal ini mulai menuai kritik terkait keseriusan PT Antam.
Dari ekspose PT Antam di ruang melati kantor bupati, kemarin (2/2), sorotan datang pertama kali dari Suhariadi, staf ahli bupati. Menurutnya, harus ada ketegasan dari pihak pemerintah daerah terhadap PT Antam, karena tidak kunjung mengajukan izin eksploitasi. “Ini sudah lima tahun lebih, jadi kapan lagi pihak perusahaan untuk menambang,” ujarnya.

 
Dia mengatakan, komitmen PT Antam memang perlu dipertanyakan, jika tidak, potensi mineral emas Sarolangun bisa tidak kunjung tergarap. “Tidak salah ini ekspose kedua, sepertinya masih sama seperti ekspose tahun lalu. Tidak ada kemajuan yang berarti,” sebutnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Tantowi Jauhari, Ketua Komisi III DPRD Sarolangun. Menurutnya, selama ini masyarakat Kabupaten Sarolangun sudah terlanjur berharap, namun realisasinya jauh dari harapan. “Perlu diketahui, saya pernah dapat informasi bahwa PT Antam sudah berproduksi, mungkin karena lamanya izin ini dikeluarkan,” sebutnya.
Tantowi menjelaskan, pihaknya tidak bisa memaksakan kehendak. Tetapi mungkin dalam waktu dekat ini, Komisi III DPRD Sarolangun akan minta didampingi oleh Dinas ESDM untuk sidak ke lokasi PT Antam. Tujuannya, agar terungkap apa sebenarnya permasalahan di lapangan yang dihadapi perusahaan tersebut. “Ini mungkin bisa jadi catatan, agar manajemen PT Antam lebih fokus lagi, sehingga jika memang ada kandungan emas disana segera bisa diolah dan bermafaat untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Sarolangun,” ujarnya.
Kepala Dinas ESDM M Azlami, mengaku sepakat, jika perlu ada ketegasan terhadap perusahaan. Sejak dirinya ditunjuk sebagai kepala Dinas ESDM, banyak perusahaan ditutup operasinya, jika tidak sesuai dengan ketentuan. “Untuk PT Antam, kita juga akan jalankan mekanisme, selagi masih dalam koridor aturan, maka kita akan support,” ujarnya.
Tambun, salah seorang manajer PT Antam, ketika dikonfirmasi, mengakui jika perusahaan telah lima tahun lebih melakukan ekplorasi. Hal itu bukan sebuah unsur kesengajaan untuk berlama-lama, namun dikarenakan masalah regulasi dan aturan yang harus dijalani. “Selain itu, karena blok Batang Asai terbagi dua, yakni sebagian masuk Merangin. Fokus sebelumnya di Kabupaten Merangin, namun untuk tahun ini kita akan fokus di Batang Asai, Sarolangun,” terangnya.
Terkait, masalah kapan akan mulai produksi, dirinya, tidak bisa memberikan jaminan kepastian, sebab tergantung hasil eksplorasi. “Yang pasti, tahun 2014 akan ada tindakan, go atau not go, jika memang ada potensi yang besar dan mernguntungkan. Saat itu baru kita mulai untuk produksi, sekarang tolong berikan kami waktu untuk terus melakukan eksplorasi,” tandasnya. 

Sumber : Jambi independent

0 komentar:

Posting Komentar